Metode 1 dari 3: Membulatkan Angka Desimal
Tentukan nilai tempat pembulatan angka. Ini dapat ditentukan oleh guru Anda jika Anda mengerjakan soal matematika, atau Anda dapat menentukannya berdasarkan konteks dan jenis angka yang Anda gunakan. Dalam contoh uang, kemungkinan besar Anda ingin membulatkan ke angka ratusan terdekat, atau sen terdekat, sedangkan saat membulatkan berat badan, Anda mungkin akan membulatkan pon atau ons terdekat.- Semakin berkurang ketepatan angka, semakin tinggi nilai tempat yang dapat Anda bulatkan.
- Angka yang lebih tepat sebaiknya dibulatkan ke nilai tempat yang lebih rendah.
Cari angka di sebelah kanan angka yang dibulatkan. Cukup geser pena Anda satu digit ke kanan. Dalam kasus ini, Anda akan menemukan angka "9" di samping digit "5". Angka ini akan menentukan apakah Anda akan membulatkan digit "5" ke atas atau ke bawah.
Bulatkan angka ke atas satu digit jika digit di sebelah kanan adalah 5, 6, 7, 8, atau 9.
Ini disebut pembulatan ke atas karena angka yang Anda hasilkan lebih
besar dari angka sebelumnya. Digit awal Anda, "5," menjadi angka "6."
Semua angka di sebelah kiri angka yang awalnya "5" akan tetap sama, dan
angka di sebelah kanannya akan menghilang (Anda dapat menganggapnya
berubah menjadi nol). Jadi, jika Anda membulatkan "10.7659" di angka
"5", angka tersebut akan dibulatkan menjadi "6," membuat angka
keseluruhan menjadi "10.766."
- Meskipun 5 ada di tengah-tengah angka 1-9, merupakan kesepakatan umum bahwa angka "5" membutuhkan angka di depannya untuk dapat dibulatkan. Hal ini mungkin tidak berlaku bagi guru-guru Anda saat mereka menyerahkan nilai akhir![1]
Bulatkan angka ke bawah satu digit jika digit di sebelah kanan adalah 0, 1, 2, 3, atau 4.
Jika angka di sebelah kanan nilai tempat pembulatan Anda adalah 0, 1,
2, 3 atau 4, angka nilai tempat yang dibulatkan akan tetap sama.
Meskipun proses ini disebut pembulatan ke bawah, maksud sebenarnya
adalah angka yang dibulatkan tetap sama; Anda sebaiknya "tidak"
benar-benar mengubah angka tersebut menjadi lebih rendah. Dalam kasus
ini, jika Anda bekerja dengan angka "10.7653," Anda akan membulatkannya
ke bawah menjadi "10.765" karena digit "3" di sebelah kanan "5" berada
di ujung skala yang rendah.
- Dengan membuat angka tetap sama dan mengubah seluruh angka di sebelah kanan menjadi 0, angka akhir yang dibulatkan kurang dari angka awal. Oleh karena itu, angka tersebut secara keseluruhan berkurang.
- Dua langkah di atas ditunjukkan pada kalkulator desktop sebagai pembulatan 5/4. Umumnya ada tombol geser yang dapat Anda gerakkan ke posisi pembulatan 5/4 untuk mendapatkan hasil ini.
Metode 2 dari 3: Membulatkan Angka Utuh
Bulatkan angka ke digit puluhan terdekat. Untuk
melakukan hal ini, cukup lihat pada angka di sebelah kanan digit puluhan
angka yang dibulatkan. Digit puluhan adalah digit kedua dari belakang,
sebelum digit satuan. (Jika Anda melihat pada angka 12, lihatlah pada
angka 2.) Kemudian, jika angka tersebut antara 0-4, pertahankan angka
yang dibulatkan; jika antara angka 5-9, bulatkan ke atas satu digit.
Berikut ini beberapa contohnya:[2][3]
- 12 --> 10
- 114 --> 110
- 57 --> 60
- 1.334 --> 1330
- 1.488 --> 1490
- 97--> 100
Bulatkan angka ke digit ratusan terdekat. Ikuti
protokol yang sama untuk membulatkan angka ke digit ratusan terdekat.
Periksa digit ratusan, yang merupakan angka ketiga dari belakang, persis
sebelum digit puluhan. (Pada angka 1,234, angka 2 merupakan digit
ratusan). Kemudian gunakan angka di sebelah kanan digit ratusan, digit
puluhan, untuk melihat apakah Anda harus membulatkan angka tersebut ke
atas atau ke bawah, membuat angka sesudahnya genap 00. Berikut ini
beberapa contohnya:[4]
- 7.891 --> 7.900
- 15.753 --> 15.800
- 99.961 --> 100.000
- 3.350 --> 3.300
- 450 --> 500
Bulatkan angka ke digit ribuan terdekat. Aturan yang
sama berlaku di sini. Cukup ketahui cara menemukan digit ribuan, yang
merupakan angka keempat dari belakang, dan kemudian periksa digit dalam
ratusan, yang ada di sebelah kanan angka tersebut. Jika digit tersebut
adalah angka antara 0-4, bulatkan ke bawah, dan jika antara 5-9,
bulatkan ke atas. Berikut ini beberapa contoh untuk dipertimbangkan:[5]
- 8.800 --> 9.000
- 1.015 --> 1.000
- 12.450 --> 12.000
- 333.878 --> 334.000
- 400.400 --> 400.000
Metode 3 dari 3: Membulatkan Angka ke Digit Signifikan
Pahami arti digit signifikan. Anda dapat menganggap
digit signifikan sebagai digit yang "menarik" atau "penting" yang
memberi Anda informasi yang bermanfaat tentang suatu angka. Hal ini
berarti bahwa angka nol yang terletak di sebelah kanan seluruh angka
atau di sebelah kiri desimal dapat diabaikan karena hanya merupakan
tempat bilangan. Untuk menemukan angka digit signifikan, cukup hitung
jumlah digit dari kiri ke kanan. Berikut ini beberapa contohnya:[6][7]
- 1,239 memiliki 4 digit signifikan
- 134,9 memiliki 4 digit signifikan
- 0,0165 memiliki 3 digit signifikan
Bulatkan angka menjadi sejumlah digit signifikan. Hal
ini tergantung pada soal yang sedang Anda kerjakan. Jika Anda
membulatkan angka ke dua digit signifikan, misalnya, maka Anda perlu
menentukan digit signifikan kedua dari angka tersebut dan kemudian
menggunakan angka di sebelah kanannya untuk melihat apakah Anda harus
membulatkan ke bawah atau ke atas. Berikut ini beberapa contohnya:[8]
- 1,239 dibulatkan menjadi 3 digit signifikan adalah 1.24. Ini karena digit di sebelah kanan digit ketiga, 3, adalah angka 9, yang lebih dari 5.
- 134,9 dibulatkan menjadi 1 digit signifikan adalah 100. Ini karena digit di sebelah kanan digit ratusan, atau digit pertama, 1, adalah 3, yang kurang dari 5.
- 0,0165 dibulatkan menjadi 2 digit signifikan adalah 0.017. Ini karena digit signifikan kedua adalah 6, dan angka di sebelah kanannya, 5, membuatnya dibulatkan ke atas.
Bulatkan ke angka digit signifikan yang tepat dalam penjumlahan.
Untuk melakukan hal ini, pertama-tama Anda perlu menjumlahkan angka
yang diberikan. Kemudian, Anda perlu mencari angka dengan jumlah digit
signifikan terkecil dan bulatkan seluruh jawaban Anda ke digit tersebut.
Berikut ini cara melakukannya:[9]
- 13,214 + 234,6 + 7,0350 + 6,38 = 261,2290
- Lihat bahwa angka kedua, 234,6 hanya akurat untuk angka puluhan, atau empat digit signifikan.
- Bulatkan jawaban Anda sehingga hanya akurat untuk angka puluhan. 261,2290 menjadi 261,2.
Bulatkan ke angka digit signifikan yang tepat dalam perkalian.
Pertama-tama, kalikan semua angka yang diberikan. Lalu, periksa untuk
melihat angka mana yang dibulatkan hingga jumlah digit signifikan
terkecil. Akhirnya, bulatkan jawaban akhir untuk menyesuaikan tingkat
ketepatan angka tersebut. Berikut ini cara melakukannya:[10]
- 16,235 × 0,217 × 5 = 17,614975
- Perhatikan bahwa angka 5 hanya memiliki 1 digit signifikan. Hal ini berarti bahwa jawaban akhir Anda hanya akan memiliki satu digit signifikan saja.
- 17,614975 dibulatkan menjadi satu digit signifikan adalah 20.
Tips
- Boleh saja menghapus nol terakhir saat membulatkan nilai tempat ke kanan desimal. Angka nol setelah desimal tidak mengubah nilai angka. Oleh karena itu, angka ini dapat dihapus. Ini bukan angka nol di sebelah kiri, atau sebelum, desimal.
- Begitu Anda menemukan nilai tempat di mana Anda akan membulatkan, buat garis bawah. Ini akan membantu meminimalkan kerancuan antara digit yang Anda bulatkan dengan digit di sebelah kanannya yang menentukan nasib angka yang dibulatkan.
- Metode terakhir untuk membulatkan angka adalah membulatkan ke atas jika nilai yang mendahuluinya adalah 6, 7, 8 atau 9. Bulatkan ke bawah jika angka yang mendahuluinya adalah 1, 2, 3, atau 4. Jika yang mendahuluinya adalah angka 5, bulatkan ke atas HANYA jika angka yang dihasilkan genap, BUKAN ganjil.
Peringatan
- Berhati-hatilah dalam membaca spesifikasi nilai tempat pembulatan saat bekerja dengan angka desimal. Ejaan nilai tempat di kanan dan kiri desimal sangat mirip. Catat bahwa akhiran “th” digunakan di akhir kata nilai tempat. Ini mengacu pada nilai tempat di kanan desimal.
Sumber